“ ..Mimpi-mimpi kamu,
cita-cita kamu,
apa yang kamu mau
kejar,
biarkan ia menggantung,
mengambang 5 cm di
depan kening kamu.
Jadi dia nggak akan
pernah lepas dari mata kamu.
Dan kamu bawa mimpi dan
keyakinan kamu itu setiap hari,
kamu lihat setiap hari,
dan percaya
bahwa kamu bisa...”
(5 cm)
Itu
diatas saya sadur dari '5 cm' the movie. Jadi kemaren ceritanya abis
nonton itu film. Awalnya agak males sih nonton film lokal (cieelah.
Mau ditimpuk lakban sama sutradara-sutradara se-endonesa ?!).
Hehe.
Maap. Maap.
Abis
ahir-ahir ini kan judul filmnya yang sangat menggelitik gitu. Adalah
'hantu janda perawan', 'kakek cangkul'. 'nenek gayung', 'tuyul
ketuker gelas', 'mati karena kesiram wedang ronde', 'tali puser
kuntilanak'. Eheh. Garing yak saya lama-lama. ='D
Baiklah.
Baiklah. Jadi film ini ceritanya tentang perjalanan 5 orang anak muda
yang sudah lama bersahabat. Trus mereka menemukan sesuatu yang nggak
akan pernah mereka lupakan di seumur hidup mereka selama mereka
melakukan pendakian ke Mahameru.
Sebenernya
isi ceritanya ringan-ringan aja. Sama lah kaya film lokal pada
umumnya. Ada cinta-cintaan, ditolak, persahabatan, keluarga, ya gitu.
Cuma, yang menurut saya menjadikan film ini keren banget adalah,
setting filmnya. Thats it. Ya itu.
Eh
tapi kalo film cuma menampilkan gambar-gambar yang keren ya agak
garing juga sih. Yaaaa... baiklah. Semuanya keren. Mulai dari
pemain-pemainnya, ceritanya, dan gambarnya. Saya jadi bangga sekali
dengan Indonesia. Ini ciyus lho. =)
Gara-gara
film ini, niat saya buat jadi warga negara Jepang pudar sudah
“.. emang jepang
mau nerima warga negara kaya lo?!!”.
=D
Selama
ini saya selalu liat negara-negara maju. Enak kali yeh jadi WN jepang.
Enak kali yeh jadi WN Singapura. Enak kali yeh jadi WN Amerika.
Tapi
tapi tapi. Film ini membuka mata saya. Gara-gara gambar-gambar Ranu
Kumbolo dan puncak Mahameru, saya jadi tersadarkaan betapa bangganya
jadi WNI. Aku cinta Garuda! =)
Saya
jadi bergumam sendiri, beneran tuh syutingnya di Indonesia? Tempat
yang penuh koruptor, sampah-sampah dikali, orang-orang kelaparan,
macet disana sini, beneran tuh syutingnya di Indonesia?!
BLETAK.
*beneran
dilempar lakban
Heheh.
Baiklah.
Akhirnya tersadarkan sudah saya yang tertutup mata hatinya selama ini
tentang negeri tercinta ini. Saya udah makan dari tanah Indonesia,
udah mandi dari airnya Indonesia, cari duit dari perusahaan asing
yang join sama Indonesia (maksa), udah mengeruk semua kekayaan
Indonesia (lebay), trus apa yang saya beri buat Indonesia?!
Saya
cuma panas kalo pas Indonesia dihina-hina sama negara tetangga
sendiri. Nah itu dia.
Negara
tetangga terdekat kita sendiri aja sering ngaku-ngaku 'kepunyaan'
kita kan. Segala reog yang dari Ponorogo diaku-akuin.
Tapi
yang menurut saya paling parah itu kasusnya tari tor-tor. Ajigile
aemate dah. Itu setau saya kebudayaan batak itu kan sakral banget ya.
Saya ngga tau kapan pastinya ada tari tor-tor itu. Tapi insting saya mengatakan kalo tari tor-tor udah ada dari jamannya mbahnya mbah
buyut saya. (mungkin mbahnya lagi). Batak gitu lho. Walopun kalo pas
ngomong logatnya kaya mau ngajak main sambit-sambitan golok, tapi
persaudaraan mereka kental kali kan?! Macam mana bah!
Itu
menandakan kalo negara tetangga terdekat yang masih serumpun sama
kita (panjang kali bah!), mereka itu iri. Dan mereka tak mampu tapi
pengen banget, jadi mereka sirik.
Well.
Indonesia kaya bro. Indonesia indah mamen. Lo ngga akan liat
orang-orang yang ramah senyum (walau dalam hati penuh benci,
misalnya) kaya lo di Indonesia.
Lo
ngga akan liat pemandangan-pemandangan indah nan ciamik kaya di
puncak tertinggi tanah Jawa, Mahameru mamen!
Dan,
se-korup apapun pemerintahannya. Sekotor apapun kali cisadane.
Semacet apapun Jakarta. Se-berdebu gimanapun corong-corong pabrik di
Tangerang. Sekumuh-kumuhnya rumah padat penduduk di Pesing-Grogol,
Tanah Indonesia nggak pernah salah bro! Ibu Pertiwi nggak pernah
kotor bro! Yang kotor itu pemerintahnya. Yang kotor itu orang-orang
yang tipis iman yang punya mental pengrusak bro!
Walau,
walau di negara luar ada pemandangan yang lebih asolole dari
Mahameru, tapi lo ngga akan liat kombinasi pemandangan dan keramahan
warganya seperti di Indonesia. Ahhh... Sial. Saya cinta mati sama
negara ini..!! =D
0 komentar: